Sunday, November 6, 2016

Bagaimana Dengan Bahan Pakaian, Bahan Pembungkus dan Botol Plastik Ketika Minyak Bumi Habis?







Yazid Bindar
Teknik Kimia, Teknik Pangan, Teknik Bioenergi dan Kemurgi, FTI, ITB
yazid@che.itb.ac.id dan http://yazid-bindar.blogspot.co.id


Hidup kita sekarang berada pada kenyamanan yang tinggi dengan bahan pakaian polyester, bahan pembungkus plastik dari polyester dan botol-botol plastik yang juga dari polyester. 

Polyester adalah polimer yang dibuat dari monomer asam terepetalat yang direaksikan dengan etilen glikol. Polyester dikenal juga dengan nama polietilen terepatalat (PET). Produksi PET dunia sekarang ini sekitar 53 juta ton per tahun.

Asam terepetalat dibuat dengan cara reaksi oksidasi para-xylene dengan oksigen. Para-xylene diproduksi dengan reaksi perengkahan naphtha sebagai fraksi C9-C20 yang ada dalam minyak bumi.
Bilamana minyak bumi tinggal sedikit dan bahkan habis, pasokan p-xylene juga sedikit dan bahkan tidak ada, asam terepetalat akan sangat mahal dan bahkan juga tidak ada, polyester tidak mampu lagi diproduksi, bahan pakaian, bahan pembungkus, bahan untuk botol plastik akan menghilang. Pertanyaan adalah bagaimana kenyamanan hidup anak cucu kita ke depan tanpa bahan pakaian polyester, tanpa bahan pembungkus plastic, tanpa botol-botol plastik.

Ilmuwan harus bekerja keras dari sekarang dalam mencari jalan keluar buat keperluan bahan-bahan di atas untuk anak cucu ke depan. Pemimpin harus memiliki pemahaman kehidupan anak cucu ke depan yang serba sulit tanpa bahan bahan ini dengan ketidakadaan minyak bumi. Pemimpin sekarang harus memimpin untuk mencari solusi ini untuk kehidupan anak cucu.

No comments:

Post a Comment