Monday, December 5, 2016

Permulaan Teknologi Produksi Besi Tahun 1840 – 1880an

Yazid Bindar
Teknik Kimia, Teknik Pangan, Teknik Bioenergi dan Kemurgi, FTI, ITB yazid@che.itb.ac.id dan http://yazid-bindar.blogspot.co.id


Besi dan baja adalah material infrastruktur yang sangat penting dalam kemajuan hidup dunia yang telah berubah secara drastis. Tanpa baja tidak akan ada mesin-mesin mobil, tidak akan ada mesin-mesin kapal, tidak akan ada mesin-mesin kereta api, tidak akan ada jalan kereta api, tidak akan ada mesin-mesin industri, tidak akan ada jembatan dan lain-lainnya. 

Baja adalah  paduan yang terdiri dari antara 0,2% sampai  2 %karbon  dengan besi.  Besi sendiri dibuat dalam sebuah tungku reduksi.  Produksi besi kecil-kecilan sudah dimulai di Amerika Serikat tahun 1840, di Inggris tahun 1840, di Jerman tahun 1859, di Perancis dan Rusia tahun 1870, [12]. 

Sebuah tungku reduksi pembuatan besi (pig iron) dibangun di Oregon Amerika Serikat tahun 1866 dengan bahan baku biji besi Limonite [13]. Tungku ini memiliki diameter 2,896 m dan  tinggi 4,877 m yang terbuat dari batu. 

Udara dihembuskan ke dalam tungku dengan menggunakan mesin penghembus yang terbuat dari kayu. Penggerak mesin penghembus ini adalah tenaga air terjun.  Mesin penghembus ini terdiri dari sebuah selinder piston berdiameter 1,524 m dan panjang stroke 1,829 m,[13] . 

Kapasitas produksi tungku ini adalah 8 ton/hari.  Bahan pereduksi biji besi adalah charcoal atau arang kayu.  Bahan lainnya yang berfungsi untuk fluk adalah batu kapur. Biaya produksinya pada saat itu adalah US$29 per ton besi produk.  Biaya pabrik besi ini pada saat itu adalah $US 129000, [13] . Ilustrasi tunggku ini ditunjukkan oleh Gambar 1.


Gambar 1 Ilustrasi pabrik besi tahun 1840-an, [14]

Daftar Rujukan
[14] http://www.oldindustry.org/iron.html

No comments:

Post a Comment