Teknik Kimia, Teknik Pangan, Teknik Bioenergi dan Kemurgi, FTI, ITB yazid@che.itb.ac.id dan http://yazid-bindar.blogspot.co.id
Besi dan baja adalah material infrastruktur yang sangat penting dalam kemajuan hidup dunia yang telah berubah secara drastis. Tanpa baja tidak akan ada mesin-mesin mobil, tidak akan ada mesin-mesin kapal, tidak akan ada mesin-mesin kereta api, tidak akan ada jalan kereta api, tidak akan ada mesin-mesin industri, tidak akan ada jembatan dan lain-lainnya.
Baja adalah paduan yang terdiri dari antara 0,2%
sampai 2 %karbon dengan besi.
Besi sendiri dibuat dalam sebuah
tungku reduksi. Produksi besi
kecil-kecilan sudah dimulai di Amerika Serikat tahun 1840, di Inggris tahun
1840, di Jerman tahun 1859, di Perancis dan Rusia tahun 1870, [12].
Sebuah
tungku reduksi pembuatan besi (pig iron) dibangun di Oregon Amerika Serikat
tahun 1866 dengan bahan baku biji besi Limonite [13]. Tungku ini memiliki diameter
2,896 m dan tinggi 4,877 m yang terbuat
dari batu.
Udara dihembuskan ke dalam tungku dengan menggunakan mesin penghembus
yang terbuat dari kayu. Penggerak mesin penghembus ini adalah tenaga air terjun.
Mesin penghembus ini terdiri dari sebuah
selinder piston berdiameter 1,524 m dan panjang stroke 1,829 m,[13] .
Kapasitas produksi
tungku ini adalah 8 ton/hari. Bahan
pereduksi biji besi adalah charcoal atau arang kayu. Bahan lainnya yang berfungsi untuk fluk adalah
batu kapur. Biaya produksinya pada saat itu adalah US$29 per ton besi produk. Biaya pabrik besi ini pada saat itu adalah $US
129000, [13] . Ilustrasi tunggku ini
ditunjukkan oleh Gambar 1.
Gambar
1 Ilustrasi pabrik besi tahun 1840-an, [14]
Daftar Rujukan
No comments:
Post a Comment