Yazid Bindar
Teknik Kimia, Teknik Pangan, Teknik Bioenergi
dan Kemurgi, FTI, ITB yazid@che.itb.ac.id
dan http://yazid-bindar.blogspot.co.id
Batubara di Indonesia digunakan lebih belakangan disbanding
minyak dan gas bumi. Produksi Batubara Indonesia masih jauh lebih besar dari
konsumsi. Indonesia menjadikan batubara sebagai komoditi ekspor. Penggunaan
batubara dalam negeri mayoritas untuk pembangkit listrik dan bahan bakar pada
pabrik semen. Sementara itu, infrastruktur pembangkit listrik kita masih sangat
kurang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasiskan pertumbuhan Industri.
Kebijakan ekspor batubara akan menjadikan
permasalahan dalam hal pemenuhan kebutuhan batubara dalam negeri. Proyek
pembangkit listrik tahap dua 35 GW mau tidak mau akan menggunakan bahan bakar
batu bara. Apakah kontrak-kontrak ekspor batubara dalam jangka panjang akan
menjadi kendala dalam penggunaan batubara dalam negeri? Inilah salah pertanyaan
yang perlu dijawab.
Produksi batubara Indonesia tahun 2014 adalah
produksi tertinggi yaitu sebesar 458 juta ton. Produksi batubara Indonesia
tahun 2015 menurun menjadi 392 juta ton.
Konsumsi batubara dalam negeri tahun 2014 adalah 114 juta ton. Konsusmi
batubaa tahun 2015 naik menjadi 131 juta ton. Gambar 1 menunjukkan pola
produksi dan konsumsi batubara Indonesia sejak tahun 1965.
Gambar
1 Pola produksi dan konsumsi batubara Indonesia sejak tahun 1965
Cadangan batubara Indonesia tahun 2016 diperkirakan
sebesar 27632 juta ton. Prediksi masa pakai batubara Indonesia dapat dilakukan
dengan beberapa model produksi. Model produksi itu antara lain model produksi pertumbuhan
naik, model produksi tetap dan model produksi pertumbuhan turun. Model-model produksi untuk masa mendatang di Indonesia
ditunjukkan oleh Gambar 2.
Gambar 2 Model-model produksi batubara Indonesia di
masa mendatang
Berdasarkan model-model produksi batubara
Indonesia, masa habis batubara Indonesia dapat diprediksi. Hasil dari prediksi
masa habis batubara Indonesia ditunjukkan oleh Gambar 3. Batubara Indonesia dinyatakan habis bila
cadanganya pada tahun sudah tidak ada. Pola produksi pertumbuhan yang disukai produsen batubara (Model 8) berakhir dengan masa habis batubara sekitar tahun 2050. Pola produksi naik linear dengan waktu
seperti di Gambar 2 (Model 7), batubara
Indonesia akan habis disekitar tahun 2080. Pola produksi tetap atau sedikit
menurun dari produksi produksi tahun 2016 (Model 5 dan 6), batubara Indonesia
habis di sekitar tahun 2100. Bila pola produksi diturunkan agak tajam (Model 3),
batubara Indonesia akan bertahan sampai sekitar tahun 2150. Pola produksi batubara
Model 2 memberikan prediksi masa habis
batubara di sekitar tahun 2250.
Gambar 3 Prediksi masa habis batubara Indonesia
untuk berbagai Model Produksi Batubara
No comments:
Post a Comment